Petani Serakah yang Tak Pernah Bersyukur – Pak Petani selalu ingin menghasilkan banyak uang. Di musim semi, dia berseru kepada Tuhan, “Jika cuaca cerah, aku akan menuai gandumku. Keesokan harinya, matahari bersinar terang. Petani itu juga menuai sebagian gandumnya. Setelah itu, dia kembali berseru kepada Tuhan, “Kalau hari ini hujan pasti turun hujan. Bagus untuk gandum saya yang lain.

Baca juga: Simak Dongeng Anak Indonesia : Bawang Merah dan Bawang Putih

Keesokan harinya hujan turun. Petani itu berkata, “Jika hujan lebih deras, gandum saya akan tumbuh lebih cepat.” Keesokan harinya hujan turun lagi. Musim panas tiba, para petani memanen gandum dan menumpuknya di ladang. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, petani itu berkata, “Tuhan, jika Engkau memberiku hujan lebih banyak, maka panenku akan jauh lebih besar dari ini.

Musim panas masih berlangsung. Petani itu ingin segera menanam gandum. Ia berseru dengan kesal, “Mengapa Engkau tidak memberiku hujan lagi, Tuhan? Beri aku hujan agar aku bisa menanam gandum dan memanennya!”. Allah kemudian menurunkan hujan yang sangat deras hingga berhari-hari. Banjir melanda ladang petani. Gandum petani itu semuanya hanyut terbawa air. Pesan moral: Selalu bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada Anda. Nikmati apa yang Anda miliki.