Kisah Timun Mas Mengalahkan Raksasa – Timun Mas merupakan cerita rakyat populer di Jawa Tengah yang sering ditemukan di berbagai buku cerita anak. Kisah ini telah diceritakan berkali-kali dan ditulis dalam versi berbeda oleh banyak penulis. Secara umum Timun Mas berkisah tentang seorang gadis yang berusaha melarikan diri dan bertahan hidup dari kejaran raksasa jahat yang ingin menangkap dan memakannya. Berhasilkah Timun Mas melarikan diri dari raksasa tersebut? Untuk mengetahui cerita selengkapnya, simak cerita rakyat Timun Mas berikut ini.

Kehidupan Kesepian Seorang Janda Bernama Mbok Srini dan Menanti Kehadiran Seorang Anak

Dahulu kala, di sebuah desa di Jawa Tengah, hiduplah seorang janda paruh baya bernama Mbok Srini. Karena kesepian, ia sangat mengharapkan seorang anak, namun sayang harapan tersebut pupus karena suaminya telah meninggal. Setiap hari ia selalu berdoa agar bisa diberikan seorang anak untuk mendampingi hidupnya. Hingga pada suatu ketika, raksasa hijau (buto ijo) yang kebetulan sedang lewat mendengar doa Mbok Srini.

Baca juga: Dongeng Anak: Petani Serakah yang Tak Pernah Bersyukur

Dengan suaranya yang menggelegar, raksasa itu bertanya, “Wahai wanita tua! Apakah kamu benar-benar menginginkan seorang anak?”
Mbok Srini terkejut. Dengan gemetar ia menjawab bahwa ia mendambakan seorang anak yang bisa menemaninya. Namun, hal tersebut sepertinya mustahil mengingat usianya yang sudah lanjut, dan suaminya juga telah meninggal.

Mbok Sri yang mendambakan seorang anak membuat perjanjian dengan Buto Ijo

“Ha… ha… ha… aku bisa mengabulkan keinginanmu dengan mudah, tapi tentu saja ada syaratnya. Apakah kamu siap?” tanya raksasa itu.
“Baiklah, aku bersedia,” kata Mbok Srini, meski hatinya takut melihat sosok raksasa yang besar dan menakutkan itu.
“Jaga anak yang kuberikan padamu nanti. Beri dia banyak makanan untuk membuatnya gemuk. “Aku akan menjemputnya saat dia berumur 6 tahun,” kata raksasa itu dengan gemuruh. Karena tidak punya pilihan lain, Mbok Srini menerima syarat tersebut. Raksasa itu memberinya segenggam bibit mentimun untuk ditanam.

Bibit mentimun yang ditanam Mbok Srini berubah menjadi seorang bayi perempuan yang cantik jelita

Mbok Srini pun mengikuti nasehat raksasa itu untuk menanam bibit timun yang didapatnya. Bijinya tumbuh dan berbuah dalam waktu singkat. Hanya dalam waktu beberapa hari, pohon timun sudah tumbuh dengan buah yang sangat besar dan siap dipanen.
Betapa terkejutnya Mbok Srini ketika sedang memetik salah satu ketimun, dihadapannya ada seorang bayi perempuan yang cantik jelita. Bayi tersebut diberi nama Timun Mas, karena ia lahir dari timun emas.

Raksasa Datang Meminta Janjinya

Mbok Srini pun merawat Timun Mas dengan penuh kasih sayang. Hingga Timun Mas berusia 6 tahun, raksasa itu kembali menuntut janjinya untuk memakan gadis itu. Tak menyerah, Mbok Srini mencari cara agar Timun Mas tidak jadi santapan raksasa.

“Bersabarlah, aku serahkan padamu, tapi apakah kamu mau? “Badannya masih kecil dan kurus, menurutku dia belum cukup sehat untuk makan,” kata Mbok Srini. Percayalah, kembalilah dalam dua tahun, saya jamin dia akan melakukannya. “Aku sudah gendut,” jawab Mbok Srini. Raksasa itu mempercayai perkataan Mbok Srini. Dua tahun bukanlah waktu yang lama, pikirnya.